Rabu, 08 September 2010

waktu


waktu selalu egois..
dia tak pernah mengenal rasa iba atau toleransi
dia hanya patuh pada iramanya yang statis

pada hakekatnya dia tak punya batasan..
dia tak pernah mengenal awal dan akhir..
dia hanya mengenal keabadian

kitalah yang membuat batasan-batasan semu itu..
mulai dari kerikil detik, menyusun menit, lalu jam, hari, minggu, dan tahun..
sejatinya dia itu abadi
dia selalu mempermainkan siapa saja yang terpaut pada alurnya..
tetapi dia tak sudi dipermainkan atau disia-siakan..

pada rahimnya terkandung banyak kisah..
pada dia ada cerita dan episode..
pada dia ada tawa dan tangis..
pada dialah Tuhan menghitung lama hidup kita..
pada dialah kisah kita akan terangkum dan menjadi bahan pertimbangan di hadapan Tuhan..
dia adalah tangan kananNya......