Sabtu, 12 Februari 2011
jelang semusim ratap yang kedua
awalnya aku diutus oleh orang tuaku untuk membawa pulang sang surya
dan aku mengiyakan permintaan mereka..
aku pun pergi berbekal kenekatan dan kepolosanku...
lalu aku mulai mengepakkan sayapku lebar-lebar dan mulai terbang menuju surya..
aku berusaha terbang setinggi mungkin..
tapi setelah aku mulai meninggi...
aku dihalangi dan diombang-ambingkan oleh badai yang hebat..
sayapku habis terbakar tersambar petir..
mataku tak bisa menatap karena debu yang diterbangi angin..
aku hanya bisa terjatuh pasrah pada bumi kembali..
dan hanya sang kesedihan yang bersedia mengulurkan tangannya..
sejenak membantuku untuk bangkit kembali..
tapi aku tak bisa terbang lagi..
sebab sayapku telah rusak.. dan tubuhku telah terluka parah..
aku hanya bisa membawa pulang seberkas cahayanya yang tak berarti..
dalam benak aku merenung..
inikah yang harus aku bawa ke hadapan orang tuaku..
lalu angin membisikan sesuatu ke telingaku..
bahwa sepertinya musim ratap sedang ingin menghampiriku.......
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar