satu lilin lagi telah aku habiskan...
meleleh dimakan api kisahku yang masih terus membara...
ini adalah lilin ke-21 ku....
entah masih ada berapa lagi lilin yang masih tersisa untuk diriku...
aku tak dapat menghitungnya karena mereka masih ditutupi kabut misteri dari Sang Ilahi....
...........
terima kasih dan syukur ku panjatkan kepada Sang Khalik dunia ini..
yang masih membiarkan bumiNya ini dijejaki oleh tapak-tapak kaki ceritaku yang liar dan berwarna..
mungkin tak sesuai dengan seleraNya..
tapi Dia masih memberiku kesempatan untuk memperbaiki catatan hidupku....
......
terima kasih untuk kedua orang tuaku...
terima kasih untuk semua keluarga dan teman, sahabat.. kenalan.. dan rekan seperjuanganku...
terima kasih atas dukungan, cinta, dan kebersamaan yang telah aku nikmati dari kalian....
.
kali ini memang berbeda..
aku tidak bersama mereka...
aku bukan di tanah kelahiranku...
tapi aku merayakannya sendirian di tanah orang...
rindu tak terbendung mengenang ini semua..
tapi inilah kisahku..
inilah cerita yang sedang aku tulis sekarang...
ini harus terus berlanjut..
bersama sang waktu yang sombong..
aku akan mengukir kisahku hingga Tuhan mengutus malaikatnya untuk menjemputku pulang menghadaNya..
aku sudah 21 tahun sekarang.........
Tidak ada komentar:
Posting Komentar