dia selalu saja datang..
tak pernah mengenal bosan dan lelah...
seperti harimau membuntuti mangsanya..
dia selalu menghantui dan meneror siapa saja...
selalu bisa menggali mata air frustasi dalam gua nurani...
membakar ilalang emosi dan membumi hanguskan rimba akal sehat dengan api keputusasaan....
lalu membentuk awan mendung dalam sanubari...
dan terejawantahkan dalam derasnya rintik air mata....
pernah berharap dia dimusnahkan dari cerita kisah hidup ini...
tapi Sang Pemilik kehidupan enggan menghapusnya sebagai bagian dari kisah anak manusia...
karena bagiNya...
tanpa kehadiran kesedihan...
anak manusia tak akan bisa mengartikan apa itu kebahagiaan...
karena dengan kesedihan..
kebahagiaan menemukan makna sejatinya.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar