Kamis, 08 April 2010

Malam Dunia


aku mulai lelah dalam kabut-kabut hitam itu
sempat aku coba nikmati seteguk dari tetesan gemerlapnya
lalu aku menyendiri dalam sepiku
merenung sesaat dalam diamku
tentang mahakaryaNya kepadaku hari ini
hitam dan putih
syukur, sesal, marah, senang, sedih, dan bahagia
semuanya campur aduk dan saling berkolaborasi
menjadi bingkai kisahku hari ini

ku tatapi bulan dan para laskar bintangnya
mereka tampak menikmati nyanyian serangga
orkestra yang terbuang dari blantika musik dunia
mereka lalu mengajakku
untuk menikmati bersama nyanyian itu
perlahan aku mulai mengantuk
mataku serasa berat sekali

tapi aku tersentak oleh angin yang datang tiba-tiba
dia berkata bahwa sang matahari akan datang dengan segala keangkuhannya lagi

ahh.. biarlah itu terjadi
bukankah itu sudah merupakan ketetapanNya
tak ada yang bisa merubah semua itu

biarkanlah kini aku menikmati nyanyian malam ini
bersama sepiku
dan biarkanlah aku terlelap dalam dekapan malam yang dingin
agar aku bisa memahat kisah yang baru pada esok
dengan api semangat yang membara
walaupun itu masih tergantung pada ijin dari Pemilik kehidupan ini
dan akhirnya
selamat malam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar