Kamis, 08 April 2010

Senja Dunia



keangkuhan yang menyelimuti ruang hatinya mulai redup perlahan
aneh sekali
sepertinya dia telah sadar akan kesalahannya
menciptakan badai kutukan baginya dalam setiap ruang hati para penghuni ruang Bumi
ada banyak lantunan mantera hitam baginya

wahai engkau matahari
dimanakah keangkuhanmu tadi
dimana tawamu
dimanakah kebanggaanmu
lihatlah bulan dan laskar bintangnya telah datang
mereka akan memaksamu pergi dari singgasanamu
merebut tahta langit
tahukah kau bahwa parade malam telah tiba

tapi angin datang membisikkan kami
dia menyuruh kami menatapmu dengan seksama
dan walau berat
kami pun mencobanya

dan kami pun terperangah
kau tampak indah sekali
disaat engkau harus terbenam kenapa keindahanmu baru terbit

dan perlahan api amarah kami mulai padam
oleh siraman air kekaguman akan pesonamu
kami merasa surga tampak dilangit
dengan balutan cahaya keemasanmu pada langit biru

lalu angin berkata kepada kami
itulah senja

Tidak ada komentar:

Posting Komentar